Minggu, 07 Oktober 2012

Bambu Gombong

Sample image bambu gombong ukuran 8m-10m dengan kualitas terbaik
Bagi anda yang bermina silahkan hubungi an. Kasmat Lamadupa Hp. 0812 8048 2007 - Telp. 021 8994 1223 Bambu bisa di Jemput sendiri atau dikirim area JABODETABEK.






Rabu, 19 September 2012

Pembibitan Sengon


Belakangan ini kegemaran masyarakat untuk menanam Sengon begitu besar dan masif. Tapi kebanyakan dari mereka bingung soal jenis bibit yang bisa mereka tanam, dan bagaimana budi dayanya. Artikel ini akan mengulas soal bagaimana budi daya bibit Sengon yang baik.
Jenis Sengon yang bagus untuk budi daya adalah jenis Sengon Putih atau Sengon Laut. Bukan Sengon Coklat. Cirinya, Sengon putih atau Sengon Laut itu tidak bercabang sepanjang minimal 9 meter. Dan warna kulitnya putih. Sementara Sengon coklat mudah bercabang hampir disetiap pertumbuhan 1 meter dan warna batangnya coklat.
Sengon coklat kalah ekonomis ketimbang Sengon putih. Karena Sengon coklat akibat percabangan yang banyak menyebabkan kubikasinya rendah. Dan jarang perusahaan yang mau menerima kayu jenis ini.
Pertanyaannya, apakah kalau kita membeli bibit Sengon selalu mendapat jenis Sengon Laut? Jawabannya ya. Semua pembudidaya Sengon atau pedagang bibit Sengon, selalu menjual jenis Sengon Putih atau Sengon Laut.
Berapa harga bibit Sengon yang ideal? Rata-rata pedagang Sengon, untuk ketinggian bibit 60 Cm dijual Rp1.200 per pohon. Tapi harga ideal adalah setiap ketinggian 10 Cm harga yang pas adalah Rp10 per pohon. Artinya kalau ketinggian pohon 60 Cm, maka harga jualnya mesti Rp600. Karena total ongkos produksi pembibitan sengon per pohon hanya Rp250.
Perlu saya ingatkan, prinsip investasi Sengon adalah mudah dan murah. Makanya hati-hati memilih harga Sengon.
Untuk mendapatkan harga bibit Sengon murah dan berkualitas, ada dua langkah. Pertama, belilah bibit Sengon di sentra-sentra bibit, seperti Magelang, Purwokerto dan Cilacap. Atau lakukan Budi Daya Sendiri jauh lebih murah dan jelas asal-usull bibitnya.
Berikut adalah teknik pembibitan Sengon;
1. Untuk mendapat biji Sengon, carilah pohon Sengon yang sudah berdiameter di atas 40 Cm. Tapi harus Sengon Laut, yang  mempunyai ciri kulit berwarna putih dan percabangan tidak banyak.
2. Ambil biji Sengon yang sudah jatuh di tanah. Ambil biji-biji itu ketika musim kemarau. Karena biji Sengon berjatuhan ketika musim kemarau. Dalam 1 Kg biji Sengon biasanya terdapat 50-60 ribu bakal pohon Sengon.
3. Rendam biji Sengon itu di dalam air mendidih pada malam hari, dan biarkan sampai pagi. Volume air secukupnya, asal terendam semua biji yang kita dapat.
4. Pagi harinya, sortir biji sengon yang sudah direndam. Yang mengambang ambil dan buang. Tapi yang tenggelam kita tetapkan sebagai bakal biji Sengon yang bagus.
5. Tebar secara merata di atas plastik, biarkan sampai muncul kecambahnya di biji-biji itu. Biasanya kecambah itu muncul setelah 1-4 hari setelah perendaman.
6. Siapkan polybag. Poisi Polybag harus sudah siap ketika biji-biji itu sudah berkecambah. Artinya persiapan polybag harus jauh-jauh hari. Biasanya persiapan polybag kita lakukan sejak 2 bulan sebelum biji siap tanam.
7. Komposisi kandungan Polybag terdiri dari kompos, tanah dan pasir dengan komposisi kompos 50%: tanah 25% dan Pasir 25%. Ketiganya dioplos secara merata dan masukan ke polybag.
8. Ukuran polybag adalah 6X12 Cm, bisa dari bahan plastik hitam atau putih.
9. Lubangi plastik Polybag itu dibagian bawahnya.
10. Ketika biji Sengon yang sudah berkecambah mau ditanam di polybag, posisi kecambah harus menghadap ke atas, letakkan dengan hati-hati.
11. Siram dengan kucuran air yang halus, sehari 1-2 kali tergantung kondisi alam, beri peneduh dengan kain kasa dan tempatkan di lahan yang agak tinggi.
12. Semprot dengan obat anti Serangga kalau terserang serangga dengan dosis yang sangat rendah.
13. Sebulan setelah itu, pohon Sengon akan tumbuh setinggi 10 Cm.
14. Ketinggan 10 Cm adalah saat yang sangat tepat dan ideal untuk melakukan penanaman.
Lakukanlah segera penanaman itu.

Perkembangan Harga Kayu Sengon



Harga kayu sengon dari tahun ke tahun tak pernah menyusut, tetapi terus melambung. Dalam kurun waktu sekira 10 tahun saja, harga kayu sengon telah berlipat lebih dari 10 kali lipat. Tahun 1990-an harga kayu sengon saat itu sekitar Rp 25.000,00 per meter kubik diterima di pabrik pengolahan kayu, sedangkan (2000-an) harganya berlipat menjadi Rp 270.000,00,” ujar H. Unang, pengusaha kayu sengon asal Ciawi. Kemudian tahun 2010 harga kayu sengon di kisaran Rp. 750.000,- sampai dengan Rp. 1.200.000,- tergantung dari kelas grade-nya. Artinya, kekhawatiran mengenai sulitnya pemasaran kayu sengon sangat tidak beralasan. Dengan pengolahan kayu sengon menjadi berbagai jenis kayu olahan seperti plywood dan block board palet dan dikemas menjadi barang ekspor semacam kusen, daun pintu, dan jendela serta berbagai barang furnitur lainnya, produk kayu sengon terangkat harganya. Jika situasi ekspor relatif stabil, harga kayu sengon otomatis akan mengikuti kenaikan harga dolar.
Selama ini, pangsa pasar kayu sengon olahan ke Asia seperti Cina, Korea, Hongkong, Jepang, Taiwan, Singapura , dan lainnya. Rencananya, pangsa pasar kayu sengon akan diperluas hingga menjangkau pasaran Eropa, Amerika, dan Timur Tengah. Prospek usaha penanaman kayu sengon juga sangat relevan jika dikaitkan dengan proyeksi ke depan pemerintah dalam penggunaan kayu untuk bahan bangunan. Selain diarahkan untuk pemenuhan ekspor, kayu sengon yang sudah disentuh dengan teknologi juga akan diarahkan untuk pemenuhan kebutuhan kayu bangunan dalam negeri menggantikan peran-peran kayu hutan lindung atau kayu hutan dari Kalimantan, Sumatra, dan lainnya yang pada saat ini sudah mulai krisis dan sulit didapat. Kemudian dari kementrian kehutanan pun melarang kayu log keluar antar pulau, untuk itu kayu sengon merupakan tanaman hutan rakyat primadona Jawa Barat.

Kayu Sengon Investasi Hari Tua


Banyak orang mengatakan budidaya sengon atau albasia tidak ubahnya seperti berkebun emas. Keuntungan dari investasi tersebut sangat tinggi pada usia panen 5 th s/d 7 th yang akan datang. Tak heran banyak investor yang bergerak di luar bidang non agrobisnis saat ini mulai banyak menggarap ceruk bisnis yang satu ini. Seperti apa sesungguhnya gambaran dari potensi tersebut?

Berikut ini adalah ilustrasi pehitungan analisa ekonomi investasi di bidang agrobisnis, khususnya budidaya sengon.

Kebutuhan Dana Investasi Kayu Sengon/Hektar (+/- 4000 Batang)

Estimasi Perhitungan Biaya :
  • Pembelian Bibit Rp. 8.000.000
  • Ongkos Tanam Rp. 4.000.000
  • Biaya Perawatan Rp. 9.000.000
  • Biaya Penyulaman 20% estimasi Rp. 5.250.000
  • Lain-lain Rp. 2.000.000
  • Total Biaya Rp. 28.250.000
Catatan :
  • Perhitungan ini tanpa menghitung biaya sewa lahan.
  • Estimasi tersebut di atas bisa berbeda untuk satu daerah dengan daerah yang lain.
  • Perhitungan estimasi hanya dibuat secara garis besar.
Biaya Perawatan
Biaya Perawatan meliputi biaya pembersihan lahan dan pemberian pupuk serta pengendalian hama setiap 6 bulan sekali. Pekerjaan akan melibatkan tenaga kerja sebanyak 5 orang. Terdiri 1 (satu orang) pengawas dan 4 (empat) orang pekerja. Diperkirakan akan memakan waktu 7 hari kerja untuk setiap 1 hektar lahan.

Proyeksi biaya perawatan selama 5 tahun adalah sebesar Rp. 9.000.000.

Perhitungan Biaya Perawatan :
  • Upah tenaga kerja per orang : Rp. 20.000/hari
  • Jumlah tenaga kerja : 5 orang
  • Jumlah hari kerja : 7 hari
  • Jumlah biaya per 6 bulan : Rp. 700.000
  • Jumlah biaya 5 Tahun : Rp. 7.000.000
  • Kebutuhan Pupuk : Rp. 2.000.000
  • Jumlah Biaya Perawatan : Rp. 9.000.000
Biaya Penyulaman
Biaya penyulaman adalah estimasi atas kemungkinan tanaman yang kurang sehat atau mati. Apabila perkiraan tanaman yang mati sebesar 25% dari total 4000 batang. Maka jumlah penyulaman sebanyak 1000 tanaman. Apabila biaya perawatan dan biaya bibit per batang adalah sebesar Rp. 5.250 [Rp. 12.000.000 + Rp. 9.000.000) : 4.000 batang], maka biaya penyulaman diperkirakan akan menyerap dana sekitar Rp. 5.250.000.

Pemasaran
Pemasaran kayu sengon relatif lebih mudah, karena kayu sengon merupakan jenis kayu yang tingkat konsumsinya tinggi. Kebutuhan kayu sengon di samping untuk dijual sebagai kayu papan dapat pula digunakan sebagai kayu kaso, palet, bahan pembuat peti dan lain sebagainya. Ranting kayu sengon dapat pula dijual sebagai kayu bakar dan bahan baku pembuatan kertas (pulp).

Pemasaran sengon di beberapa wilayah biasanya dilakukan oleh tengkulak atau langsung dijual ke pabrik pemotongan kayu (sawmill). Harga pasar kayu sangat beragam dan berbeda antara daerah satu dengan lainnya. Saat ini harga satu batang pohon sengon usia tanam 5 tahun dapat dijual seharga Rp. 300.000 s/d Rp. 500.000. Sedangkan jika sudah dibuat papan atau balok dapat dijual seharga Rp. 1.000.000 s/d 1.200.000 per m3.

Perhitungan Hasil Investasi
Jumlah tanaman per hektar lahan adalah berkisar 4000 batang dan prediksi susut sebesar 25% atau sejumlah 1.000 batang. Maka setiap hektar lahan akan menghasilkan kayu yang dapat dipanen sebanyak 3000 batang. Apabila dijual kepada tengkulak (tebang ditempat) tanpa mengeluarkan ongkos tebang dan ongkos angkut sebatang pohon dapat dijual seharga Rp. 500.000 (harga umum rata-rata saat ini th 2010).

Maka perhitungannya menjadi sebagai berikut :

3.000 batang x Rp. 300.000 = Rp. 900.000.000 (Jadi selama 5 tahun masa tanam akan menghasilkan 3.000 batang kayu sengon per hektar lahan).

Apabila diambil harga jual termurah yaitu sebesar Rp. 300.000 per m3, maka hasil investasi kayu sengon selama 5 tahun adalah sebesar Rp. 900.000.000. Hasil perhitungan tersebut berdasarkan estimasi terendah.

Sebagai informasi, harga pasaran kayu sengon saat ini per batang dengan usia tanam 4 tahun adalah sebesar Rp. 500.000. Di samping itu investor dapat memilih untuk menjual kayu dengan cara jual di tempat, yaitu dijual gelondongan tanpa biaya angkut dengan harga jual sebesar Rp. 300.000 atau menjual kayu olahan dengan tambahan biaya angkut dan biaya pengolahan.

Kayu sengon olahan dapat dipasarkan dengan harga Rp. 1.000.000 s/d Rp. 1.200.000 per m3.

Semoga bermanfaat. 

NB : Mungkin perhitungan dalam artikel ini berbeda untuk masing-masing daerah. Artikel ini hanya ilustrasi saja. Dan tentunya kondisi sebenarnya di lapangan bisa Anda sesuaikan dengan yang

Teknik Penyemaian Jati Super


Pada umumnya orang beranggapan bahwa menyemai biji jati dilakukan seperti biji tumbuhan biji lainnya. Cukup dengan membenamkan biji ke dalam tanah langsung tumbuh. Padahal menyemai biji jati tidak semudah itu. Artinya dibutuhkan teknik-teknik khusus. Berikut langkah-langkah penumbuhan atau penyemaiannya:
  • Pertama biji jati dijemur selama 1-4 hari. Setelah itu, biji jati direndam dalam air selama 3 hari berturut-turut. Kemudian ditiriskan dan dijemur matahari selama sehari dan sorenya bisa di semai pada media yang telah disiapkan.
  • Penyiapan media penyemaian. Untuk biji jati super 1 kilo dibutuhkan media penyemaian yang panjangnya kurang lebih 1 meter dan lebar 70 cm. Jadi kalau 10 kg panjang lahannya 10 meter dan lebar 70 cm.
  • Selanjutnya masukan tanah yang sudah dicampur dengan kompos ke media penyemaian tadi dengan ketebalan tanah maksimal 10 cm dan letakan biji jati tadi diatas tanah tersebut. Setelah itu, dilapisi dengan pasir setebal kira-5-10 cm. Pasir ini berguna untuk memanaskan biji jati.
  • Kemudian ditutup dengan plastik transparan yang tingginya 70-80. Namun sebelum ditutup plastik, terlebih dahulu dibuat kerangka melengkung dari bambu berbentuk setengah lingkaran (atau seperti keranda jenazah). Penutup plastik harus dibentuk seperti ini, supaya terjadi penguapan yang dapat membantu proses pembakaran biji jati sehingga didalamnya terdapat embun. Jangan lupa disiram setiap 3-4 kali seminggu. Cara menyiramnya usahakan dari samping untuk mempertahankan uap yang didalamnya
  • Dalam waktu kurang lebih dari 3 minggu biji jati sudah mulai tumbuh dan menjadi kecambah. Pada saat bibit jati tingginya 3 - 5 cm segera pindahkan ke polibek.

Investasi Jati Super Yang Menjamin Masa Depan


Pengundulan hutan terus dilakukan tanpa berfikir resiko yang bakal mendatangkan bencana. Mulai dari banjir, tanah longsor, bencana kekeringan bahkan terakhir ancaman global warming yang begitu mengerikan. Kendati bencana alam datang silih berganti, namun hal ini tidak menyurutkan pelaku pembalakan liar untuk bertaubat demi kepentingan orang banyak.
Sebagai manusia bijak dan yang bertanggungjawab tentunya akan berupaya sebisa mungkin untuk melakukan penyelamatan hutan atau bumi yang ditempati ini. Dengan begitu, kita bakal terhindar dari penderitaan yang memilukan seperti yang terjadi di penjuru nusantara. Untuk itu, gerakan tanam pohon perlu digalakan dan didukung oleh semua pihak.

Investasi Masa Depan
Gerakan tanaman pohon ternyata tidak hanya untuk menyelamatkan hutan atau, tapi usaha ini menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Betapa tidak, hanya dengan modal yang kurang dari 1 juta rupiah menghasilkan milyaran. Soalnya, harga 1 kilo biji jati super 150 ribu ( belum termasuk ongkos kirim dan biayanya tergantung dari jarak) dan isinya 1500 biji. Apabila biji jati super tersebut disemai dan diperkirakan yang jadi 1.200 bibit jati, maka sepuluh tahun yang ke depan Anda bakal mengantongi minimal 1,1 milyar lebih. Menarik bukan? Silahkan Anda mencoba, sebelum menyesal datang kemudian.

Teknologi Mempercepat Pertumbuhan Jati
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merambah ke segala bidang. Pada intinya kehadiran teknologi mempermudah dan memperpendek serta memperbanyak hasil yang didiinginkannya. Tak heran, beragam penemuan mukhtahir bermunculan termasuk teknologi pembibitan pohon jati. Bayangkan, pohon jati yang tadinya berumur puluhan tahun, kini telah dipersingkat menjadi 10 tahun, namanya Jati Super.
Proses pembibitannya berasal dari biji pohon jati yang telah modifikasi sedemikian rupa sehingga pertumbuhannya lebih cepat ketimbang jati lokal. Bibit Jati Super yang ada dihadapan Anda ini diperoleh dari Kelompok Usaha Tani Putu Bogal, Nganjuk, Jawa Timur yang di ketuai oleh Solikhin.
Solikhin sendiri telah menerima banyak pesanan bibit dari berbagai penjuru tanah air. Tak heran, bibitnya pernah di beli seorang pengusaha daerah Subang, Jawa Barat dan kini sudah di panen alias tebang.
Menurut pengalaman penanan pohon Jati Super ini, pertumbuhannya lebih cepat ketimbang jati lokal atau jati jawa. Apalagi batang yang lurus menjulang keatas dan ditambah dengan daunnya yang lebar-lebar. Sehingga baru berumur 8 bulan saja, telah berdiameter 4 cm dengan catatan diberikan pupuk organik dan mendapat sinar matahari yang penuh.
Proses penanaman dan pemeliharaan tergolong mudah serta tidak menyita banyak waktu. Cukup sekali tanam, kemudian tinggal melakukan pengontrolan rutin agar terhindar dari ketidaksuburan karena kurang pupuk atau ganggguan tangan-tangan jahil. Maklum, si kuat ini menjadi incaran banyak orang. Apalagi hutan makin gundul akibat pembalakan liar yang membuat stok kayu kian menipis dan berujung pada melambungnya harga kayu. Apalagi kayu jati sudah dikenal dengan kualitas dan ketahanannya tak perlu diragukan lagi. Kalau sudah begini, harapan menjadi jutawan bahkan milyader sudah berada dalam genggaman tangan Anda.

Guna mendapatkan jati yang kokoh dan tidak mudah roboh diterjang angin besar, ada baiknya dimulai dari sejak pemindahan dari poliy back ke lubang tanam. Dimana pada bagian bawah lubang tanam tersebut diberikan lubang lagi menggunakan kayu sebesar jari tangan. Kemudian, akar tunggang bibit jati tadi dimasukan ke dalam lubang itu. Dengan begitu, akar tunggangnya langsung menancap ke dalam tanah.
Gerakan tanam pohon memang hasilnya tidak langsung dirasakan sekarang. Tapi Anak cucu kitalah yang bakal menikmatinya. Dengan demikian, kita sebagai penanam pohon bakal menerima pahala dari Allah SWT. Karena menanam pohon merupakan bagian dari ibadah. Makanya, kami menyediakan bibit jati super dan bijinya siap ditanam.
Bagi Anda yang menginginkan penanaman dari biji super, kami siap membantu cara penyemaiannya. Soalnya, menurut pengalaman orang sudah pernah mencoba semai biji jati, ternyata tidak mudah. Seperti pengalaman Bapak Surya di Riau. Dari sekilo biji jati yang ia semai yang tumbuh hanya tiga. Demikian juga bapak samsul dari Makasar pernah mengalami hal sama. Untuk itu, sebelum Anda menyemai biji jati, saya sarankan kuasai terlebih teknik-teknik cara semai biji jati yang efektif. Nah, kami siap membantu Anda sampai biji jati tumbuh.


Bagi yang tidak mau repot dengan urusan penyemaian, kami juga menyediakan bibit jati super yang sudah jadi setinggi 40 cm. Harganya berkisar 1500-2500/bibit, tergantung dari jumlah pemesanan. Semakin banyak pemesanan, dipastikan harganya makin murah. Seperti untuk pengadaan proyek bibit jati dalam jumlah banyak baik pemerintah atau swasta, kami kasih harga lebih murah lagi.

Untuk pengiriman jarak jauh, biasanya menggunakan kardus yang isinya sekitar 1000 bibit dengan ongkos kirim rata 25-50 ribu rupiah per kilo dan di sesuaikan dengan jarak tempuh. Untuk pengiriman ke daerah-daerah di Pulau Jawa. kami sediakan truk atau mobil pick up.

Sedia Bibit Pohon Gaharu

Pohon Gaharu merupakan salah satu jenis tanaman unggulan yang digunakan untuk upacara keagamaan. Lantaran jumlah yang masih sedikit membuat harga kayu jenis ini selangit bahkan lebih 5 kali lipat dari kayu jati. Betapat tidak, satu kilo saja bisa mencapai puluhan juta. Sedangkan satu pohon jati saat ini, paling tinggi ha
rganya 3 juta. Nah, Anda berminat investasi kayu gaharu Kami sediakan bibitnya. Saat ini Kami ada stok bibit pohon gaharu sebanyak 20.000, tingginya 30-60 cm dengan harga 5000/pohon. Pemesanan minimal 10 ribu pohon.
Info lebih lengkap bisa menghubungi Bapak Kasmat, Hp.0812 8048 2007 .Bisa juga email:kasmat.lamadupa@gmail.com Alamat: Jl. Raya Cileungsi-Jonggol Rt.12/06 Desa Cipeucang. Cileungsi-Bogor.

Satu lagi, perlu kami informasikan bahwa kami melayani pengiriman dalam bentuk bibit yang sudah jadi dengan akar terbuka (tanpa polibek). Anda tak perlu khawatir bibit jati super akan mati. Karena bibit jati super mampu bertahan hingga 21 hari. Dengan cara ini, maka akan menghemat biaya transportasi.

Kegunaan Kayu Jati

Kayu jati mengandung semacam minyak dan endapan di dalam sel-sel kayunya, sehingga dapat awet digunakan di tempat terbuka meski tanpa
divernis; apalagi bila dipakai untuk dalam indoor .
Jati sejak lama digunakan sebagai bahan baku pembuatan kapal laut, termasuk kapal-kapal VOC yang melayari samudera di abad ke-17. Juga
dalam konstruksi berat seperti jembatan dan bantalan rel.
Untuk keperluan rumah, selain dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture dan perabotan , kayu jati digunakan pula dalam struktur  atua konstruksi
bangunan. Rumah-rumah tradisional Jawa, seperti rumah joglo Jawa Tengah, menggunakan kayu jati di hampir semua bagiannya: tiang-tiang,
rangka atap, hingga ke dinding-dinding yang berukir.
Dalam industri pengohalahan kayu saat ini , jati diolah menjadi venir (veneer) untuk melapisi penampang  kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-
keping parket (parquet) untuk lantai dalam ruangan. Selain itu juga diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture dan perabotan luar-rumah.
Ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan untuk mebel, dimanfaatkan juga kegunaan nya sebagai  kayu bakar kelas satu. Di karenakan
kayu jati menghasilkan panas yang tinggi, sehingga dulu digunakan sebagai bahan bakar penggerak  lokomotif uap.
Sebagian besar kebutuhan kayu jati dunia dipasok oleh Indonesia dan Myanmar.
Kayu jati mengandung semacam minyak dan endapan di dalam sel-sel kayunya, sehingga dapat awet digunakan di tempat terbuka meski tanpa
divernis; apalagi bila dipakai untuk dalam indoor .Jati sejak lama digunakan sebagai bahan baku pembuatan kapal laut, termasuk kapal-kapal VOC yang melayari samudera di abad ke-17. Juga
dalam konstruksi berat seperti jembatan dan bantalan rel.Untuk keperluan rumah, selain dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture dan perabotan , kayu jati digunakan pula dalam struktur  atua konstruksi
bangunan. Rumah-rumah tradisional Jawa, seperti rumah joglo Jawa Tengah, menggunakan kayu jati di hampir semua bagiannya: tiang-tiang,
rangka atap, hingga ke dinding-dinding yang berukir.Dalam industri pengohalahan kayu saat ini , jati diolah menjadi venir (veneer) untuk melapisi penampang  kayu lapis mahal; serta dijadikan keping-
keping parket (parquet) untuk lantai dalam ruangan. Selain itu juga diekspor ke mancanegara dalam bentuk furniture dan perabotan luar-rumah.Ranting-ranting jati yang tak lagi dapat dimanfaatkan untuk mebel, dimanfaatkan juga kegunaan nya sebagai  kayu bakar kelas satu. Di karenakan
kayu jati menghasilkan panas yang tinggi, sehingga dulu digunakan sebagai bahan bakar penggerak  lokomotif uap.Sebagian besar kebutuhan kayu jati dunia dipasok oleh Indonesia dan Myanmar.
Sumber: id.wikipedia.org

Kayu Jati (Tectona Grandis)

Karakteristik dari kayu jati yang paling dikenal orang adalah karena keawetannya dan daya tahannya terhadap perubahan cuaca dibandingkan dengan jenis kayu lain. Selain itu pula karakter serat dan warnanya memiliki ciri khas tersendiri. Oleh karena itulah harga kayu jati lebih mahal.

Pohon
Tinggi pohon bisa mencapai 50 meter dengan Ø hingga 1,2 meter. Umur pohon jati yang ideal untuk mendapatkan kualitas terbaik adalah di atas 40 tahun. Kecepatan tumbuh pohon jati relatif lambat sehingga densitas kayunya pun lebih baik. Untuk memperoleh Ø 40 cm dibutuhkan minimal 50 tahun masa tumbuh.

Warna Kayu
Coklat dan emas warna gelap pada kayu terasnya. Bagian kayu gubal berwarna krem atau bahkan putih kecoklatan. Pada beberapa jenis kayu jati terdapat warna kemerahan pada saat baru saja dibelah. Setelah beberapa lama di letakkan di udara terbuka dan terutama di bawah sinar matahari, warna tersebut akan berubah coklat muda.

Densitas
pada level MC rata-rata 12%, densitas kayu jati berada pada kisaran 700 - 930 kg/m3.

Keawetan
Kayu Jati tergolong pada kayu dengan kelas awet I. Memiliki daya tahan yang kuat terhadap jamur, busuk karena udara lembab atau serangan serangga. Kayu Jati juga memiliki daya tahan yang baik terhadap cuaca dan perubahan suhu.
Dengan karakteristik khusus yang dimiliki kayu jati yaitu kandungan minyak pada kayu Jati membuat kekuatan Jati lebih baik dari jenis kayu yang lain.

Pengeringan
Beberapa manufaktur menggunakan cara pengeringan yang sedikit berbeda pada kayu jati. Jika biasanya pada bentuk papan lembaran biasa masuk ke ruang pengering, mereka melakukan dengan cara membentuk kayu menjadi komponen setengah jati ke dalam ruang pengeringan. Disisakan sepersekian milimeter untuk proses amplas setelah pengeringan.
Waktu yang dibutuhkan untuk mengeringkan kayu jati adalah sekitar 14-25 hari dengan temperature maksimum 80 derajat Celcius.

Proses Mesin & Konstruksi
Susunan serat kayu Jati yang kecil memudahkan proses mesin dengan hasil yang halus dan rata. Bisa dihasilkan kepala kayu yang halus pada saat proses pemotongan melawan arah serat.
Karena kelebihan kayu Jati dari warna serat dan kelas awetnya, sebagian besar produsen furniture atau pemakai kayu jati tidak melapiskan bahan finishing karena lapisan minyak/lilin alaminya sudah merupakan bahan pengawet.

Sertifikasi
Saat ini konsumen (terutama di Eropa & Amerika) menuntut adanya sertifikasi pada seluruh produk furniture dari kayu Jati.
Di Indonesia kayu jati hanya bisa diperoleh/dibeli dari Perum Perhutani, sebagai instansi pemerintah yang berkuasa penuh untuk perawatan dan pengawasan distribusi kayu jati di Indonesia, terutama di Pulau Jawa.

Investasi Agrobisnis yang paling Menguntungkan.


  Semakin naiknya harga kayu jati di pasar internasional yang dihargai Rp.5.000.000 hingga Rp.22.000.000/ meter kubik mendorong banyak pelaku usaha menawarkan peluang investasi di tanaman jati ini. Potensi keuntungan 2000 sampai 10.000 persen pada tahun ke 10. Sementara untuk pasar indonesia harga kayu jati sekarang mencapai Rp 8.000.000/m3 sampai Rp 12.500.000/m3.

Baik investor maupun perusahaan investasi jati yakin akan prospek tanaman jati untuk tahun berikutnya. Asumsinya, sekarang pasokan kayu jati lokal diperkirakan hanya mampu memenuhi kurang dari 30% jumlah permintaan yang ada. Situasi ini menyebabkan kenaikan harga kayu jati terus meroket dari tahun ke tahun. Di sisi lain, permintaan ekspor atas produk hasil olahan kayu dan mebel pun naik tajam. Pada gilirannya kondisi ini memperbesar jurang pemisah antara jumlah pasokan dan permintaan. Prediksi kebutuhan jati di Indonesia 2.500.000m3 per tahun dan baru bisa dipenuhi 700.000 m3 per tahun. Artinya, kita masih kekurangan 1.800.000 m3. Padahal, untuk tanaman jati yang usianya di atas 40 tahun sudah langka dan dilindungi Perhutani.
Hampir setiap lima tahun harga kayu jati naik hingga dua kali lipat. Hal tersebut berarti dengan masa investasi paling pendek (10 tahun), harga kayu jati bakal melonjak empat kali lipat. Ini berdasarkan perkembangan harga tahun-tahun sebelumnya. Kesimpulannya untuk jangka panjang minimal 10 tahun, pohon jati adalah Investasi Agrobisnis  yang paling Menguntungkan.