Pada
umumnya orang beranggapan bahwa menyemai biji jati dilakukan seperti
biji tumbuhan biji lainnya. Cukup dengan membenamkan biji ke dalam tanah
langsung tumbuh. Padahal menyemai biji jati tidak semudah itu. Artinya
dibutuhkan teknik-teknik khusus. Berikut langkah-langkah penumbuhan atau
penyemaiannya:
- Pertama biji jati dijemur selama 1-4 hari. Setelah itu, biji jati direndam dalam air selama 3 hari berturut-turut. Kemudian ditiriskan dan dijemur matahari selama sehari dan sorenya bisa di semai pada media yang telah disiapkan.
- Penyiapan media penyemaian. Untuk biji jati super 1 kilo dibutuhkan media penyemaian yang panjangnya kurang lebih 1 meter dan lebar 70 cm. Jadi kalau 10 kg panjang lahannya 10 meter dan lebar 70 cm.
- Selanjutnya masukan tanah yang sudah dicampur dengan kompos ke media penyemaian tadi dengan ketebalan tanah maksimal 10 cm dan letakan biji jati tadi diatas tanah tersebut. Setelah itu, dilapisi dengan pasir setebal kira-5-10 cm. Pasir ini berguna untuk memanaskan biji jati.
- Kemudian ditutup dengan plastik transparan yang tingginya 70-80. Namun sebelum ditutup plastik, terlebih dahulu dibuat kerangka melengkung dari bambu berbentuk setengah lingkaran (atau seperti keranda jenazah). Penutup plastik harus dibentuk seperti ini, supaya terjadi penguapan yang dapat membantu proses pembakaran biji jati sehingga didalamnya terdapat embun. Jangan lupa disiram setiap 3-4 kali seminggu. Cara menyiramnya usahakan dari samping untuk mempertahankan uap yang didalamnya
- Dalam waktu kurang lebih dari 3 minggu biji jati sudah mulai tumbuh dan menjadi kecambah. Pada saat bibit jati tingginya 3 - 5 cm segera pindahkan ke polibek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar